Kembali
Sudah hampir satu tahun
Sejak jemari ini mulai enggan
Merangkai kisah tentang angan
Karna harapan sudah tak di tangan
Tapi semesta terus memanggil
Berharap jiwa kembali stabil
Memaksa diri untuk terus tampil
Walau rasanya, ini semua mustahil
Semakin rekah, semakin resah
Apa hati ini, harus terus dipijaki
amarah?
Atau sedih, juga hilang arah?
Membawa jiwa pada jurang paling bawah
Apa tak ada. satu orang saja
Yang mau menerima
Bahwa aku , hanya manusia biasa
Yang pada nyatanya, harus terus
berdiri dengan tongkat asa nya
Yang harus tetap tegar, karena tau,
bahwa mati tak disuka sang pencipta
Lalu, untuk apa kaki ini tetap berdiri?
Tangan ini tetap menari?
Mata ini tetap berani?
Mungkin sudah saatnya aku berhenti
Menjadi orang yang sok mengerti
Dan lebih baik diam, lalu tak peduli
Sejak jemari ini mulai enggan
Merangkai kisah tentang angan
Karna harapan sudah tak di tangan
Tapi semesta terus memanggil
Berharap jiwa kembali stabil
Memaksa diri untuk terus tampil
Walau rasanya, ini semua mustahil
Semakin rekah, semakin resah
Apa hati ini, harus terus dipijaki
amarah?
Atau sedih, juga hilang arah?
Membawa jiwa pada jurang paling bawah
Apa tak ada. satu orang saja
Yang mau menerima
Bahwa aku , hanya manusia biasa
Yang pada nyatanya, harus terus
berdiri dengan tongkat asa nya
Yang harus tetap tegar, karena tau,
bahwa mati tak disuka sang pencipta
Lalu, untuk apa kaki ini tetap berdiri?
Tangan ini tetap menari?
Mata ini tetap berani?
Mungkin sudah saatnya aku berhenti
Menjadi orang yang sok mengerti
Dan lebih baik diam, lalu tak peduli
Komentar
Posting Komentar