Merindu

Aku merindukanmu ...
Maaf aku lancang, tapi itulah nyatanya
Setelah bertahun-tahun tak mendengar
kabarmu disana ...

Aku merindukanmu ...
Saat pagi ini aku berjalan sendiri, yang
dahulu ada kamu
Meski kau pergi bertahun-tahun
lamanya rasa ini masih utuh seperti
hari kemarin kamu pergi.

Aku merindukanmu ...
Seperti pagi yang merindukan
malam, jujur tanpamu di sini begitu
melemahkan aku, sehebat apa pun aku
mencoba tetap saja sukar kujalani

Siluet dirimu selalu saja meruntuhkan
sabarku, menggoyahkan naluriki.

Aku baru sadar mengapa dulu
kubiarkan kau memutuskan semuanya
sendiri, tanpa kabar dariku.

Kini, aku hanya bisa diam dalam
hening mencoba bangkit tanpa ada
bayangmu di setiap langkahku.